Sistem Tracking Kapal Berbasis AIS dengan Satelit

posted in: artikel | 0


Dokumen berjudul “Rancang Bangun Basis Data Sistem Tracking Kapal Berbasis AIS” oleh M. Yoyok Ikhsan dan Suhata memberikan gambaran menyeluruh mengenai pengembangan sistem pelacakan kapal menggunakan Sistem Identifikasi Otomatis (AIS), terintegrasi dengan teknologi satelit.

Ringkasan Abstrak:

  • Makalah ini membahas pengembangan sistem pelacakan kapal menggunakan AIS.
  • Menyoroti kebutuhan sistem stasiun darat yang dapat menerima, memproses, menyimpan, dan menampilkan data dari AIS untuk operasi pemantauan maritim secara efektif.
  • Penerima AIS dicatat sebagai modul yang dipasang pada satelit LAPAN-A2.

Pendahuluan dan Latar Belakang:

  • LAPAN sedang mengembangkan dua satelit, LAPAN-A2 dan LAPAN-A3, dengan yang pertama memiliki orbit ekuatorial dan dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2013.
  • Sistem AIS sangat penting untuk identifikasi kapal, membantu menghindari kecelakaan dan memungkinkan otoritas maritim untuk memantau pergerakan kapal.

Metodologi:

  • Metodologi melibatkan konversi data yang diterima satelit menjadi format yang dapat digunakan, menyimpannya dalam basis data, dan memprosesnya agar dapat diakses oleh pengguna.
  • Sistem menggunakan MySQL sebagai mesin basis data dan PHP sebagai bahasa pemrograman.

Sistem AIS dan Standar:

  • AIS adalah sistem pelacakan jarak pendek yang digunakan oleh kapal dan Layanan Lalu Lintas Kapal (VTS).
  • Organisasi Maritim Internasional (IMO) mengharuskan kapal dengan ukuran tertentu untuk memiliki AIS terpasang.
  • Standar AIS dibagi menjadi Kelas A (wajib untuk kapal tertentu) dan Kelas B (untuk kapal rekreasi dan kapal non-SOLAS).

Desain dan Pengembangan Sistem:

  • Sistem pelacakan AIS merupakan bagian dari sistem stasiun darat.
  • Proses melibatkan transmisi perintah, penerimaan data, dan pengolahan untuk membuat informasi dapat diakses oleh pengguna.
  • Desain basis data mencakup berbagai tabel dan bidang untuk mengelola data AIS secara efektif.

Visualisasi Data:

  • Visualisasi data menggunakan file KML untuk ditampilkan di Google Maps.
  • Sistem mencakup fungsi pencarian dengan filter untuk nama kapal dan waktu untuk tujuan analitis.

Kesimpulan:

  • Pengembangan sistem pelacakan kapal berbasis AIS pada satelit LAPAN-A2 dijelaskan secara detail.
  • Kebutuhan untuk mengonversi data mentah menjadi format yang berguna dan implementasi basis data yang dapat dicari untuk analisis ditekankan.

Powered By EmbedPress

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *