PPNS Maritime Edu Park

posted in: artikel | 0

Alternatif Wisata Edukasi Maritim di Surabaya

Dibandingkan dunia penerbangan atau militer, maritim nampaknya kalah populer. Cita-cita anak kecil biasanya berkutat menjadi pilot, TNI, guru, atau dokter. Tak banyak yang tau ada profesi pembuat kapal atau pelaut. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya membuka PPNS Maritime Edu Park, wisata edukasi bidang perkapalan dan maritim.

mengenalkan dunia maritim sejak dini

“Indonesia ini negara kepulauan dengan luas laut yang lebih besar daripada daratan. Sudah seharusnya kita mendidik generasi muda tentang kelautan dan maritim. Kami ingin mengenalkan dunia maritim sejak dini,” ungkap Arie Indartono, Wakil Direktur III PPNS.

Hampir 100 siswa-siswi dari TK berkunjung ke PPNS Maritime Edu Park. Sebelum berkeliling melihat pembuatan kapal, anak-anak dibekali tentang safety induction, atau informasi tentang keselamatan. Anak anak diajari tentang peralatan keselamatan, salah satunya fungsi helm bila di dekat lab atau bengkel kerja. Anak-anak diajak berkeliling ke pembuatan kapal alumunium dan diberi ilmu dasar tentang pembuatan kapal. Setelah berfoto-foto di bagian kapal alumunium, anak-anak diajak ke bengkel PPNS berharap nantinya makin banyak generasi muda yang cinta dan mau memajukan dunia kelautan di Indonesia. Bidang perkapalan butuh tenaga-tenaga muda yang kreatif dan bisa menghasilkan kapal-kapal yang kokoh dan mampu bersaing dengan negara lain.

“Indonesia ini negara kepulauan dengan luas laut yang lebih besar daripada daratan. Sudah seharusnya kita mendidik generasi muda tentang kelautan dan maritim. Kami ingin mengenalkan dunia maritim sejak dini,” ungkap Arie Indartono, Wakil Direktur III PPNS.

Tak hanya bengkel pembuatan bengkel, agar anak-anak makin tertarik bermain sambil belajar, PPNS juga menyiapkan beberapa permainan interaktif untuk para pengunjung. PPNS Maritime Edupark kini telah menawarkan paket edukasi dimana fokus bidang perkapalan dan safety.

“Kami menyiapkan puzzle, belajar tentang memilah sampah, robotic, bahkan pelajaran keselamatan sejak dini. Kami ingin memberi edukasi yang dikemas dengan cara bermain supaya menyenangkan ”, ungkap Nurul Hidayati, Humas PPNS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *