KEREN! DARI IISMA, DUA MAHASISWA PPNS LANJUT S-2 DI TAIWAN

posted in: artikel | 0

Surabaya, Ditjen Vokasi – Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tidak hanya memberikan kesempatan bagi para pesertanya untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan global. Akan tetapi, program ini rupanya juga membuka jalan beasiswa bagi para alumninya. Hal tersebut seperti dibuktikan oleh dua mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) yang berhasil meraih beasiswa S-2 dari dua universitas di Taiwan.

Kedua mahasiswa tersebut adalah Mukhammad Jamaludin dan Muhammad Izzul Haj. Mukhammad Jamaludin merupakan salah satu awardee IISMA di Asia University, Taiwan. Mahasiswa PPNS dari Program Teknik Otomasi tersebut memilih Skema A saat IISMA 2022 lalu yakni dengan melakukan magang di industri yang menjadi mitra dari perguruan tinggi luar negeri (PTLN). Sementara itu, Muhammad Izzul Haj merupakan awardee IISMA di University of Nottingham, United Kingdom.

Mukhammad Jamaludin mengambil program S-2 di bidang Bio-Industrial Mechatronic Engineering di Nasional Chung Hsing University dan Muhammad Izzul Haj diterima di Mechanical Engineering, Chung Yuan Christian University. Keduanya akan berangkat ke Taiwan pada pertengahan Februari ini.

Menurut Mukhammad Jamaludin, keberhasilan mereka berdua dalam meraih beasiswa untuk program S-2 mereka ini tidak lepas dari adanya dukungan kampus dan dosen PPNS yang merupakan lulusan dari universitas di Taiwan. 

“Dalam prosesnya, kami dikenalkan Dr. Denny Dermawan ke kolega beliau di Taiwan. Alhamdulilah, kami bisa aktif merespons dan menangkap peluang beasiswa sehingga kami bisa berangkat pertengahan Februari 2024 ini,” tutur Mukhammad Jamaludin.

Sementara itu, Muhammad Izzul Haj mengatakan, secara keseluruhan proses komunikasi dan mendapatkan beasiswa memakan waktu selama 5 bulan. 

“Ketika selesai mengerjakan tugas akhir, kami aktif berkomunikasi dengan profesor di sana. Namun, pengumuman finalnya di pertengahan bulan Desember 2023,” cerita Muhammad Izzul Haj.

Aktivitas Lab Based Education di PPNS membuat Jamal mengajak beberapa temannya di tim risetnya. Aktivitas mahasiswa dan dosen dalam mengerjakan riset yang kolaborasi dan sinergi dengan prodi lain membuat mahasiswa mudah beradaptasi dengan topik-topik penelitian kampus di Taiwan sehingga mahasiswa dalam tim risetnya juga ikut mendaftar beasiswa S-2. Salah satunya adalah Anisa Fitri Santosa.

Tidak seperti dua rekannya lainnya, Anisa bukan merupakan awardee IISMA, tetapi alumnus PPNS ini juga berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan S-2 di bidang Bio-Industrial Mechatronic Engineering, Nasional Chung Hsing University.

“Dalam pembuatan proposal riset S-2 kami sangat terbantu dengan budaya penelitian di Lab kami sehingga kami dapat menyelesaikan dengan baik dan diterima oleh calon pembimbing kami di Taiwan,” Ujar Anisa Fitri Santosa. 

Sementara itu, dosen PPNS sekaligus pembimbing tugas akhir ketiga mahasiswa tersebut mengaku sangat bangga dengan capaian ketiga mahasiswanya tersebut. Menurutnya, ketiga mahasiswa bimbingannya tersebut memiliki pengalaman belajar dan penelitian di dalam lingkungan kampus yang berkaitan erat dengan industri. 

“Ini yang kita sebut sebagai learning in collaboration with Industry, mereka memiliki kemampuan teknis yang kuat untuk berperan dalam revolusi industri 4.0 sekaligus menyiapkan mental dalam berkiprah positif di lingkungan kerja global,” kata Afif Zuhri Arfianto. (PPNS/Nan/Cecep)

Sumber : https://www.vokasi.kemdikbud.go.id/read/b/keren-dari-iisma-dua-mahasiswa-ppns-lanjut-s-2-di-taiwan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *